Laman

Senin, 02 Juli 2007

Cinta yang Hilang



















2 Tahun lalu sekolahku mengadakan perjalanan ke kediri, disana aku dan teman - teman sekelas dituntut untuk menimba ilmu bahasa inggris, awalnya saya bingung kenapa belajar bahasa inggris harus pergi jauh - jauh ke kediri, tetapi demi pengalaman baru saya mengikuti kegiatan itu, keesokan harinya saya dan teman - teman menunggu bis yang sebelumnya sudah dipesan oleh sekolah, beberapa jam kemudian bis datang dan tepatnya jam 8 pagi bis mulai berangkat dari sekolah ku di Purwokerto menuju Kediri, perjalanan ke kediri sungguh melelahkan karena harus menempuh jarak ratusan kilometer, tetapi karena di bis saya tertidur tidak terasa bis sudah sampai di kota tujuan, tepatnya jam 10 malam bis sampai di Kediri, saat itu juga aku dan teman - temanku bergegas mencari kamar masing - masing. Keesokan harinya pelajaran belum dimulai aku dan teman - teman hanya tidur di asrama masing - masing sampai keesokan harinya pelajaran pun dimulai. aku sangat bersemangat sekali pada saat belajar sampai - sampai tidak memperhatikan semua temanku yang ada di kelas, sampai beberapa hari kemudian asrama mengadakan kegiatan rutin yaitu jalan - jalan pagi, kegiatan ini bukan sembarang kegiatan jalan - jalan pagi biasa melainkan pada saat itu juga laki - laki dan perempuan harus menjadi satu pasang dan jika sudah sepasang mereka jalan berdua ( jadi malu ), tidak beberapa lama kemudian aku mendapatkan pasangan dengan seorang perempuan, pertama aku melihatnya hatiku langsung bergetar, entah mengapa ada rasa yang beda di hati ku, kegiatan pun dimulai. Diperjalanan aku berkenalan dengan perempuan tersebut sampai akhirnya aku mengetahui bahwa dirinya bernama Isma, tidak hanya itu dia juga menceritakan pengalamannya menggunakan bahasa inggris, aku hanya terdiam karena aku masih cupu dalam bahasa inggris, setelah dia selesai berbicara dia menanyakan pengalamanku, spontan saja aku kaget karena belum bisa berbicara bahasa inggris. Aku paksakan untuk berbicara bahasa inggris dan Isma hanya tersenyum melihatku dan dia membantuku berbicara bahasa inggris, tidak terasa aku dan Isma sudah kembali lagi ke tempat pertama aku berjalan bersamanya, momen itu adalah momen yang sangat berarti bagi ku, sepertinya aku telah jatuh cinta kepada dirinya. sampai ahirnya aku harus meninggalkan dirinya karena masa belajarku di Kediri sudah usai, aku mencoba memberikan kado persahabatan sebelum aku meninggalkan Kota Kediri, kado tersebut aku buat dengan tanganku sendiri dan aku beli pakai uangku sendiri, ku pikir mungkin kado ini tiada artinya untuk dirinya, ku titipkan kado itu ke pembimbing yang sudah akrab kepadaku, dan saat dimana aku meninggalkan Kota Kediri tiba - tiba handphone ku berbunyi dan langsung saja ku buka handphone tersebut ternyata Isma yang mengirim sms tersebut dia berkata dalam sms " Riz makasih ya Coklatnya, kamu ko bisa tau kalo aku suka coklat ? :D ", saat itu juga aku langsung tersenyum bahagia, ternyata kado yang aku berikan tidak sia - sia. 3 bulan kemudian aku masih berhubungan dengannya melalui Handphone, sampai akhirnya aku memberikan kata - kata cinta ( Nembak ) kepada dirinya, beberapa saat kemudian sms pun masuk, dan saat itu juga hatiku hancur, entah mengapa mungkin karena dalam tulisan sms tersebut dia mengatakan " Riz maafin aku ya, :'( aku ngga bisa soalnya aku udah di tunangin sama orang tuaku. ". saat itu juga aku menghilang dari kehidupannya, setiap dia sms atau menelepon selalu aku reject dan hapus. dan sampai saat ini aku ingin meminta maaf kepadanya tetapi nomornya sekarang sudah tidak aktif, sampai - sampai aku mencari dia lewat facebook sampai twitter tetapi hasilnya nihil. sampai sekarang hanya ada penyesalan dalam diriku. maafkan aku Isma, ngga semestinya aku bersikap seperti itu, tetapi mungkin sekarang hanya ada penyesalan........

( saya harap pembaca dapat belajar dari kesalahan saya, betapa bodohnya saya meninggalkan dia )